Sirkuit Mandalika berlokasi di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini membentang di tanah seluas 1.035,67 hektar. Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pemilik dan pengelola sirkuit mengusung konsep ‘trek jalan raya’ dengan tingkat keamanan tinggi. Lintasan ini memiliki panjang 4,31 km yang disertai 17 tikungan. Dalam rancangan awal, Sirkuit Mandalika sempat direncanakan memiliki panjang 4,32 km dengan 19 tikungan. Dari 17 tikungan tersebuSirkuit Mandalika berlokasi di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini membentang di tanah seluas 1.035,67 hektar. Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola sirkuit mengusung konsep ‘trek jalan raya’ dengan tingkat keamanan tinggi. Lintasan ini memiliki panjang 4,31 km yang disertai 17 tikungan. Dalam rancangan awal, Sirkuit Mandalika sempat direncanakan memiliki panjang 4,32 km dengan 19 tikungan. Dari 17 tikungan tersebut, terdapat 11 belokan ke kanan dan 6 belokan ke kiri dengan tipe searah jarum jam atau clockwise.
Lokasi trek yang berada di sisi pantai Kuta Lombok dan Tanjung Aan menjadi nilai tambah bagi Sirkuit Mandalika, pembalap maupun kru dan penonton otomatis mendapatkan suguhan pemandangan pantai yang indah. Sirkuit Mandalika dilengkapi dengan 40 garasi di area paddock bertipe permanen. Tribun penonton disebut dapat menampung hingga 110 ribu orang. Namun selama pandemi Covid-19, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) hanya menyediakan 65.534 lembar tiket per hari balapan.
Setelah pembangunan rampung, Sirkuit Mandalika diresmikan pada 12 November 2021 oleh Presiden Joko Widodo yang kemudian digunakan untuk World Superbike (WSBK). Pada Februari 2022, Sirkuit Mandalika menjadi bagian tes pramusim MotoGP 2022. Trek Sirkuit Mandalika menggunakan aspal dengan tipe Stone Mastic Ashpalt (SMA) yang diklaim memiliki kualitas tinggi.